Minggu, 30 September 2012

Harapan,Tekad dan Impian 4 Tahun mendatang



Berbicara tentang harapan atau impian,pasti hampir semua orang memiliki itu.Meskipun hanya sebuah harapan atau impian semata.
Tekad dan harapan sebenarnya saling berdampingan.Tekad yang besar tanpa diimbangi dengan impian atau harapan nampaknya akan sia-sia.sebaliknya jika kita hanya memiliki mimpi tanpa disertai tekad yang kuat hasilnya juga akan NOL besar.
Saya pribadi memiliki mimpi yang entah sejak kapan mimpi itu mulai mengubah cara pandang saya.Dari kecil hingga tahap dewasa ini ,mimpi dan cita-cita saya selalu berubah.Mulai dari ingin menjadi Polwan,Dokter,Pramugari,Pengusaha dan Psikolog.namun,untuk menjadi seorang Guru itu tidak ada sama sekali dibenak saya.
Saat ini saya kuliah dengan sungguh-sungguh.Dari semester awal saya ingin kuliah dan bekerja.agar mental dan kepercayaan diri mulai terbentuk.disemester awal  hingga selanjutnya saya berkomitmen untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan lulus sesuai target.
Setelah lulus sesuai target yang saya inginkan,saya ingin mengambdikan diri disebuah sekolah MI.Ya...cita-cita sya ingin menjadi Guru MI.sebab seorang Guru adalah sebuah pekerjaan yang mulia.tapi,bukan berarti pekerjaan yang lain tidak.Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa namun jasanya akan tetap terkenang selamanya.Mengabdikan menjadi guru disekolahan yang baru dibangun janganlah memikirkan gajinya.Gajinya mungkin tidak seberapa tapi pengalaman,kebersamaan,dan persaudaraan apalagi dengan murid satu desa.saya akan lebih memahami keadaan ekonomi dan sosial budaya mereka.saya ingin menjadi orang yang memahami mereka.saya ingin membuktikan bahwa orang desa juga mempunyai pemikiran tidak kalah kritis dari orang kota.
Jadi,janganlah ragu untuk menyusun rencana atau mimpi dari sekarang.tapi,tekad dan kerja keras harus diutamakan.Raihlah mimpimu setinggi mungkin dan percayalah The Dream will come true.

Selasa, 18 September 2012

Hakikat Pendidikan

Apa sih hakikat pendidikan? Apakah tujuan yang hendak dicapai oleh institusi pendidikan?
Agak miris lihat kondisi saat ini. Institusi pendidikan tidak ubahnya seperi pencetak mesin ijazah. Agar laku, sebagian memberikan iming-iming : lulus cepat, status disetarakan, dapat ijazah, absen longgar, dsb.

Hakikat Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia yang berfikir bagaimana menjalani kehidupan dunia ini dalam rangka mempertahankan hidup dalam hidup dan penghidupan manusia yang mengemban tugas dari Sang Kholiq untuk beribadah.

PENDIDIKAN 
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.